![]() |
Kimia |
Apakah itu Koloid ?
Campuran berdasarkan fase yang terbentuk dikelompokkan menjadi
2,yaitu : Campuran homogen/menyatu sempurna (larutan) dan Campuran heterogen.
Campuran yang kondisinya antara homogen
dan heterogen inilah yang disebut sebagai koloid. Jadi, koloid dapat
diartikan sebagai fase peralihan dari campuran homogeny menjadi campuran
heterogen. Terbentuknyacampuran tersusun atas zat terlarut(fase terdispersi)
dan zat pelarut(fase pendispensi).
Sebagai contoh yaitu saat pencampuran susu dan air. Dalam hal
ini,susu berperan sebagai zat terlarut(fase terdispersi),sedangkan air berperan
sebagai zat pelarut(fase pendispersi). Zat yang terdispersi akan berubah fase
jika dicampur zat lain yang fasenya berbeda ,sedangkan fase pendispensinya tidak
berubah.
a.
Larutan,koloid dan suspensi
Perhatikan
pencampuran berikut:
(1). Larutan air-gula. Gula dalam
airdapat larut sempurna,sehingga tidak dapat disaring (larutan).
(2). Campuran air-pasir. Pasir dalam
air tidak dapat larut,sehingga mudah disaring (suspensi).
(3). Koloid air-susu. Serbuk susu dalam
air tidak dapat larut sempurna dan dapat disaring dengan kertas saring khusus
(koloid).
b.
Perbedaan Larutan,Koloid,dan Suspensi
Ciri-ciri
|
Larutan
|
Koloid
|
Suspensi
|
Fase
|
1 Fase
|
2Fase
|
2 Fase
|
Bentuk campuran
|
Homogen
|
Antara homogeny dan
heterogen
|
Heterogen
|
Diameter
|
<1 nm
|
1nm<d<100nm
|
>100nm
|
Jika Disaring
|
Tidak dapat disaring
|
Tidak dapat disaring
dengan penyaring biasa
|
Dapat disaring
|
Jika didiamkan
|
Tidak terpisah
|
Tidak terpisah
|
Terpisan(padat
mengendap)
|
Kestabilan
|
Stabil
|
Stabil
|
Tidak stabil
|
Sistem Dispersi
|
Molekuler
|
Padatan halus
|
Padatan kasar
|
Pengelompokan Koloid
Koloid
dapat dikelompokkan berdasarkan kombinasi fase terdispersi dan fase medium
pendispersi. Koloid yang zat terdispersinya berwujud padat disebut sol.
Koloid
yang zat terdispersinya berwujud cair disebut emulsi,sedangkan koloid yang zat
terdispersinya berwujud gas disebut buih. Ketiga jenis koloid tersebut dapat
dikelompokkan lagi berdasarkan fase pendispersinya.
|
Fase pendispersi
|
|||
Fase Terdispersi
|
Bentuk
|
Padat
|
Cair
|
Gas
|
Padat
|
Sol padat
|
Sol
|
Aerosol Padat
|
|
Cair
|
Emulsi padat(Gel)
|
Emulsi
|
Aerosol Cair
|
|
Gas
|
Busa Padat
|
Busa cair(Buih)
|
-
|
-
Contoh-contoh jenis
koloid:
1.
Sol Padat : -Paduan Logam, Kaca dan baja
2.
Sol: - Tinta dan Cat
3.
Aerosol Padat : - Debu dan Asap
Rokok
4. Busa Cair: -BusaSabun , krim kopi dan buih sabun
5. Busa Padat: - Batu apung dan Stirofoam
6.
Gel : - Mentega , keju ,mutiara dan jelli
7. Aerosol cair : Kabut, awan dan hairsprai
8.
Emulsi : - Susu
Eskrim
Santan
Mayones
Keterangan :
Jika ineraksi anara zat terdispersi dan medium
pendispersi kuat,maka disebut sol lifoil. Contohnya agar-agar,susu dan santan.
Sedangkan apabila interaksi antar zat terdispensi dan medium pendispersi lemah,
maka disebut sol liofob. Contohnya Sol belerang dan sol emas. Dan apabila
medium pendispersinya air,maka sol liofil disebut hidrofil,dan sol liofob
disebut hidrofob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar