Sabtu, 30 Agustus 2014

Ilmu Kimia : Apa itu Koloid dan Pengelompokan Koloid ?

Kimia

     Apakah itu Koloid ?

Campuran berdasarkan fase yang terbentuk dikelompokkan menjadi 2,yaitu : Campuran homogen/menyatu sempurna (larutan) dan Campuran heterogen. 
Campuran yang kondisinya antara homogen  dan heterogen inilah yang disebut sebagai koloid. Jadi, koloid dapat diartikan sebagai fase peralihan dari campuran homogeny menjadi campuran heterogen. Terbentuknyacampuran tersusun atas zat terlarut(fase terdispersi) dan zat pelarut(fase pendispensi).
Sebagai contoh yaitu saat pencampuran susu dan air. Dalam hal ini,susu berperan sebagai zat terlarut(fase terdispersi),sedangkan air berperan sebagai zat pelarut(fase pendispersi). Zat yang terdispersi akan berubah fase jika dicampur zat lain yang fasenya berbeda ,sedangkan fase pendispensinya tidak berubah.
a.    Larutan,koloid dan suspensi
Perhatikan pencampuran berikut:
(1). Larutan air-gula. Gula dalam airdapat larut sempurna,sehingga tidak dapat disaring (larutan).
(2). Campuran air-pasir. Pasir dalam air tidak dapat larut,sehingga mudah disaring (suspensi).
(3). Koloid air-susu. Serbuk susu dalam air tidak dapat larut sempurna dan dapat disaring dengan kertas saring khusus (koloid).

b. Perbedaan Larutan,Koloid,dan Suspensi
Ciri-ciri
Larutan
Koloid
Suspensi
Fase
1 Fase
2Fase
2 Fase
Bentuk campuran
Homogen
Antara homogeny dan heterogen
Heterogen
Diameter
<1 nm
1nm<d<100nm
>100nm
Jika Disaring
Tidak dapat disaring
Tidak dapat disaring dengan penyaring biasa
Dapat disaring
Jika didiamkan
Tidak terpisah
Tidak terpisah
Terpisan(padat mengendap)
Kestabilan
Stabil
Stabil
Tidak stabil
Sistem Dispersi
Molekuler
Padatan halus
Padatan kasar


     Pengelompokan Koloid
       Koloid dapat dikelompokkan berdasarkan kombinasi fase terdispersi dan fase medium pendispersi. Koloid yang zat terdispersinya berwujud padat disebut sol. 
       Koloid yang zat terdispersinya berwujud cair disebut emulsi,sedangkan koloid yang zat terdispersinya berwujud gas disebut buih. Ketiga jenis koloid tersebut dapat dikelompokkan lagi berdasarkan fase pendispersinya.


Fase pendispersi

Fase Terdispersi
Bentuk
Padat
Cair
Gas
Padat
Sol padat
Sol
Aerosol Padat
Cair
Emulsi padat(Gel)
Emulsi
Aerosol Cair
Gas
Busa Padat
Busa cair(Buih)
-

-          Contoh-contoh jenis koloid:                                             
1.       Sol Padat : -Paduan Logam, Kaca dan baja                                                                                                                                                                                    
2.       Sol: - Tinta dan Cat                                                                                   
3.       Aerosol Padat : - Debu dan Asap Rokok                                                     
4.    Busa Cair: -BusaSabun , krim kopi dan buih sabun
5.    Busa Padat: - Batu apung dan Stirofoam
6.       Gel : - Mentega , keju ,mutiara dan jelli
7. Aerosol cair : Kabut, awan dan hairsprai                                                                                                                             
8.       Emulsi : - Susu
                        Eskrim
                       Santan
                      Mayones

Keterangan :
Jika ineraksi anara zat terdispersi dan medium pendispersi kuat,maka disebut sol lifoil. Contohnya agar-agar,susu dan santan. Sedangkan apabila interaksi antar zat terdispensi dan medium pendispersi lemah, maka disebut sol liofob. Contohnya Sol belerang dan sol emas. Dan apabila medium pendispersinya air,maka sol liofil disebut hidrofil,dan sol liofob disebut hidrofob.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar